Bukan rahasia lagi bahwa Instagram dan platform media sosial lainnya telah
menjadi panggung utama untuk memamerkan gaya hidup sehat. Mulai dari foto-foto
makanan sehat yang menggoda, selfie di gym dengan pose terbaik, hingga hasil
transformasi tubuh yang dramatis, semuanya dirancang untuk menarik perhatian.
Banyak diet-diet terbaru, mulai dari
yang ekstrem hingga yang lebih sederhana, menjadi tren yang terus berputar di
media sosial. Bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang citra yang
terpampang di layar ponsel. Tak heran jika yang terpenting bukan lagi merasakan
manfaat kesehatan dari diet tersebut, tapi lebih kepada seberapa banyak pujian
yang bisa didapatkan.
Detoks dan jus hijau juga menjadi tren
yang tak terelakkan. Minum jus hijau selama beberapa hari dianggap sebagai cara
untuk membersihkan tubuh dari segala racun. Padahal, tubuh kita telah
dilengkapi dengan sistem detoksifikasi alami. Namun, sebagian dari kita lebih
memilih untuk mempercayai klaim-klaim berbasis media sosial daripada sinyal-sinyal
alami tubuh kita. Tapi ya, minum jus hijau kelihatan lebih keren, apalagi kalau
bisa diunggah di media sosial.
Gym bukan sekadar tempat untuk berolahraga. Namun, menjadi ajang
pertunjukan. Tidak hanya angkat beban, tetapi juga angkat selfie. Pakaian
olahraga pun harus dari brand ternama, lengkap dengan botol air stainless steel
yang selalu ada ditangan. Selfie di cermin gym dengan pose serius dan caption
motivasional adalah keharusan, karena apa gunanya berolahraga jika tidak ada
bukti visual yang bisa Anda unggah?
Di balik semua tren ini, Apakah kita
benar-benar hidup sehat, atau hanya berusaha terlihat sehat di mata orang lain?
Kesehatan seharusnya bukanlah pertunjukan atau perlombaan, melainkan tentang
keseimbangan dan keberlanjutan. Mungkin sudah saatnya kita berhenti mengejar
tren terbaru dan mendengarkan tubuh kita sendiri, makan dengan cukup,
berolahraga secara teratur, dan menikmati hidup dengan cara yang sederhana
namun bermakna. Pada akhirnya, kebahagiaan tidak bisa diukur dari jumlah likes atau
followers, tetapi dari bagaimana kita merasakan kesejahteraan dalam diri kita
sendiri.