Ketika Sehat Menjadi Ajang Pamer dan Pertunjukan

Sumber: (shutterstock/tss)

Di era modern ini, kesehatan dan diet telah berevolusi menjadi sebuah ajang perlombaan. Bahkan di kalangan anak muda, menjaga tubuh agar tetap fit bukan lagi soal kesehatan, tetapi soal siapa yang bisa menggunggah foto paling keren dan Instagrammable. Diet dan kesehatan telah berubah dari kebutuhan menjadi gaya hidup yang dirancang lebih untuk ditampilkan daripada dihidupi.

Bukan rahasia lagi bahwa Instagram dan platform media sosial lainnya telah menjadi panggung utama untuk memamerkan gaya hidup sehat. Mulai dari foto-foto makanan sehat yang menggoda, selfie di gym dengan pose terbaik, hingga hasil transformasi tubuh yang dramatis, semuanya dirancang untuk menarik perhatian.

Banyak diet-diet terbaru, mulai dari yang ekstrem hingga yang lebih sederhana, menjadi tren yang terus berputar di media sosial. Bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang citra yang terpampang di layar ponsel. Tak heran jika yang terpenting bukan lagi merasakan manfaat kesehatan dari diet tersebut, tapi lebih kepada seberapa banyak pujian yang bisa didapatkan.

Detoks dan jus hijau juga menjadi tren yang tak terelakkan. Minum jus hijau selama beberapa hari dianggap sebagai cara untuk membersihkan tubuh dari segala racun. Padahal, tubuh kita telah dilengkapi dengan sistem detoksifikasi alami. Namun, sebagian dari kita lebih memilih untuk mempercayai klaim-klaim berbasis media sosial daripada sinyal-sinyal alami tubuh kita. Tapi ya, minum jus hijau kelihatan lebih keren, apalagi kalau bisa diunggah di media sosial.

Gym bukan sekadar tempat untuk berolahraga. Namun, menjadi ajang pertunjukan. Tidak hanya angkat beban, tetapi juga angkat selfie. Pakaian olahraga pun harus dari brand ternama, lengkap dengan botol air stainless steel yang selalu ada ditangan. Selfie di cermin gym dengan pose serius dan caption motivasional adalah keharusan, karena apa gunanya berolahraga jika tidak ada bukti visual yang bisa Anda unggah?

Di balik semua tren ini,  Apakah kita benar-benar hidup sehat, atau hanya berusaha terlihat sehat di mata orang lain? Kesehatan seharusnya bukanlah pertunjukan atau perlombaan, melainkan tentang keseimbangan dan keberlanjutan. Mungkin sudah saatnya kita berhenti mengejar tren terbaru dan mendengarkan tubuh kita sendiri, makan dengan cukup, berolahraga secara teratur, dan menikmati hidup dengan cara yang sederhana namun bermakna. Pada akhirnya, kebahagiaan tidak bisa diukur dari jumlah likes atau followers, tetapi dari bagaimana kita merasakan kesejahteraan dalam diri kita sendiri.

Sketsa Siha

Halo! Saya Siti Haerani, penulis di balik "Sketsa Siha." Blog ini lahir dari kecintaan saya terhadap menulis dan berbagi cerita. Di sini, saya ingin mengabadikan berbagai sketsa pemikiran, perasaan, dan pengalaman sehari-hari, baik itu mengenai kehidupan, karya, atau sekadar renungan pribadi. Selamat menikmati setiap tulisan yang saya bagikan, dan semoga kita bisa saling berbagi inspirasi!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Popular Items